Learn from the Expert: Menyongsong Digitalisasi Akuntansi UMKM dan Koperasi di Era Teknologi
2025-05-28 08:15:29
Yogyakarta, 27 Mei 2025 – Program Studi Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa menggelar kuliah umum praktisi dengan tema “Digitalisasi Akuntansi UMKM dan Koperasi: Peluang dan Tantangan di Era Teknologi” pada hari Selasa, 28 Mei 2025. Acara ini menghadirkan narasumber Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si., selaku Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, yang memberikan wawasan mendalam terkait digitalisasi akuntansi dalam pengelolaan UMKM dan koperasi di era modern.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Akuntansi, Ibu Sri Ayem, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap dinamika akuntansi UMKM dan koperasi yang saat ini memasuki fase digitalisasi seiring perkembangan teknologi informasi.
Kuliah umum praktisi ini dimoderatori oleh dosen pengampu mata kuliah Akuntansi UMKM dan Koperasi, Ibu Fuadhillah Kirana Putri, S.Ak., M.Sc. Kegiatan ini diikuti oleh 21 mahasiswa yang terlibat aktif dalam sesi diskusi, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap topik yang dibahas.
Dalam paparannya, Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo memaparkan berbagai aspek penting, mulai dari pengertian koperasi, serta landasan hukum terbaru berupa Peraturan Menteri Koperasi Nomor 2 Tahun 2024 tentang Kebijakan Akuntansi Koperasi. Ia juga menyoroti konsep Koperasi Merah Putih, sebagai bentuk penguatan koperasi nasional yang berdaya saing tinggi, khususnya dalam pengelolaan akuntansinya.
Lebih lanjut, narasumber menjelaskan berbagai peluang pengembangan koperasi yang dapat dioptimalkan melalui penerapan teknologi digital. Pemerintah Kota Yogyakarta, ujarnya, telah berupaya memfasilitasi hal ini melalui berbagai platform digital seperti Jogja Smart Service dan aplikasi Nglarisi, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dan koperasi untuk mendukung operasional dan pelaporan keuangan yang lebih efisien dan transparan.
Sesi diskusi berlangsung sangat interaktif. Mahasiswa terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar implementasi digitalisasi akuntansi, tantangan di lapangan, serta potensi pengembangan koperasi ke depan. Narasumber pun menyambut baik partisipasi aktif ini dan mengajak mahasiswa untuk terus belajar serta mengambil peran dalam memajukan UMKM dan koperasi berbasis teknologi.
Kuliah umum ini tidak hanya memberikan pemahaman akademis, tetapi juga membuka wawasan praktis mahasiswa terkait transformasi digital yang tengah berlangsung di sektor UMKM dan koperasi, khususnya di Kota Yogyakarta. Harapannya, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong akuntabilitas dan efisiensi keuangan dalam pengelolaan usaha berbasis komunitas di masa depan.
Disunting oleh: Fuadhillah Kirana Putri
Yogyakarta, 27 Mei 2025 – Program Studi Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa menggelar kuliah umum praktisi dengan tema “Digitalisasi Akuntansi UMKM dan Koperasi: Peluang dan Tantangan di Era Teknologi” pada hari Selasa, 28 Mei 2025. Acara ini menghadirkan narasumber Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si., selaku Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, yang memberikan wawasan mendalam terkait digitalisasi akuntansi dalam pengelolaan UMKM dan koperasi di era modern.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Akuntansi, Ibu Sri Ayem, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap dinamika akuntansi UMKM dan koperasi yang saat ini memasuki fase digitalisasi seiring perkembangan teknologi informasi.
Kuliah umum praktisi ini dimoderatori oleh dosen pengampu mata kuliah Akuntansi UMKM dan Koperasi, Ibu Fuadhillah Kirana Putri, S.Ak., M.Sc. Kegiatan ini diikuti oleh 21 mahasiswa yang terlibat aktif dalam sesi diskusi, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap topik yang dibahas.
Dalam paparannya, Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo memaparkan berbagai aspek penting, mulai dari pengertian koperasi, serta landasan hukum terbaru berupa Peraturan Menteri Koperasi Nomor 2 Tahun 2024 tentang Kebijakan Akuntansi Koperasi. Ia juga menyoroti konsep Koperasi Merah Putih, sebagai bentuk penguatan koperasi nasional yang berdaya saing tinggi, khususnya dalam pengelolaan akuntansinya.
Lebih lanjut, narasumber menjelaskan berbagai peluang pengembangan koperasi yang dapat dioptimalkan melalui penerapan teknologi digital. Pemerintah Kota Yogyakarta, ujarnya, telah berupaya memfasilitasi hal ini melalui berbagai platform digital seperti Jogja Smart Service dan aplikasi Nglarisi, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dan koperasi untuk mendukung operasional dan pelaporan keuangan yang lebih efisien dan transparan.
Sesi diskusi berlangsung sangat interaktif. Mahasiswa terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar implementasi digitalisasi akuntansi, tantangan di lapangan, serta potensi pengembangan koperasi ke depan. Narasumber pun menyambut baik partisipasi aktif ini dan mengajak mahasiswa untuk terus belajar serta mengambil peran dalam memajukan UMKM dan koperasi berbasis teknologi.
Kuliah umum ini tidak hanya memberikan pemahaman akademis, tetapi juga membuka wawasan praktis mahasiswa terkait transformasi digital yang tengah berlangsung di sektor UMKM dan koperasi, khususnya di Kota Yogyakarta. Harapannya, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong akuntabilitas dan efisiensi keuangan dalam pengelolaan usaha berbasis komunitas di masa depan.
Disunting oleh: Fuadhillah Kirana Putri