DUTA DEWANTARA (GenRe) 2018
2018-03-06 09:03:49
Remaja merupakan generasi harapan bangsa, karena masa depan bangsa sangat ditentukan oleh peran generasi muda. Kemajuan bangsa Indonesia ke depan tergantung bagaimana cara merencanakan dan menyiapkan remaja Indonesia yang berkualitas, memiliki kecerdasan intelektual, spiritual serta emosional yang kuat. Permasalahan remaja saat ini merupakan permasalahan yang sangat kompleks dan mengkhawatirkan seperti napza, perilaku seks pra nikah, angka pernikahan dini yang cukup tinggi, serta berbagai tindakan negatif lainnya. Permasalahan remaja ini pun ditanggapi cepat oleh BKKBN dengan menggencarkan Program Generasi Berencana (GenRe) yang dilakukan dalam dua pendekatan, yaitu pendekatan terhadap remaja itu sendiri melalui pengembangan Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja yang berbasis pendidikan dan masyarakat serta pendekatan kepada orang tua melalui Program Bina Keluarga Rema (BKR). Untuk semakin meningkatkan promosi program GenRe, tentu diperlukan figure, role model, panutan, dan motivator yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik untuk dapat mengajak, mempengaruhi dan mengubah perilaku remaja ke arah yang lebih baik. Tahun 2018 merupakan tahun pertama Kontes pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) yang diadakan pertama kali oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)PIK M (Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa) IMPACK.
Peserta yang mengikuti kontes pemlihan GenRe ini berasal dari berbagai Fakultas dilingkungan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dua diantaranya dari Fakultas Ekonomi Mela Oktavianingrum dari Prodi Manajemen dan Saeful dari Prodi Akutansi. Proses pendaftaran Duta GenRe dilakukan pada bulan Februari 2018, kemudian dilanjutkan seleksi tes tertulis, tes wawancara, minat dan bakat, pengetahuan tentang ketamansiswaan dan generasi remaja. Sebelum memasuki acara malam Grandfinal, mereka harus mengikuti proses karantina yang bertempat di gedung Asmadewa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Memasuki malam puncak GrandFinal yang diselenggarakan di ruang Ki Sarino Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Mela dan Saeful berpenampilan memukau dengan menggunakan kebaya kuning dengan jarik dan beskap berwarna kuning, para finalis menunjukan kebolehan mereka dalam catwalk didepan penonton dan juga pengetahuan tentang generasi remaja saat ini. Pada saat di umumkan pemenang Mela dan Saeful mendapatkan runner-up atau duta Dewantara GenRe 2018. (Penulis_Raditnis K C S.)
Remaja merupakan generasi harapan bangsa, karena masa depan bangsa sangat ditentukan oleh peran generasi muda. Kemajuan bangsa Indonesia ke depan tergantung bagaimana cara merencanakan dan menyiapkan remaja Indonesia yang berkualitas, memiliki kecerdasan intelektual, spiritual serta emosional yang kuat. Permasalahan remaja saat ini merupakan permasalahan yang sangat kompleks dan mengkhawatirkan seperti napza, perilaku seks pra nikah, angka pernikahan dini yang cukup tinggi, serta berbagai tindakan negatif lainnya. Permasalahan remaja ini pun ditanggapi cepat oleh BKKBN dengan menggencarkan Program Generasi Berencana (GenRe) yang dilakukan dalam dua pendekatan, yaitu pendekatan terhadap remaja itu sendiri melalui pengembangan Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja yang berbasis pendidikan dan masyarakat serta pendekatan kepada orang tua melalui Program Bina Keluarga Rema (BKR). Untuk semakin meningkatkan promosi program GenRe, tentu diperlukan figure, role model, panutan, dan motivator yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik untuk dapat mengajak, mempengaruhi dan mengubah perilaku remaja ke arah yang lebih baik. Tahun 2018 merupakan tahun pertama Kontes pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) yang diadakan pertama kali oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)PIK M (Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa) IMPACK.
Peserta yang mengikuti kontes pemlihan GenRe ini berasal dari berbagai Fakultas dilingkungan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dua diantaranya dari Fakultas Ekonomi Mela Oktavianingrum dari Prodi Manajemen dan Saeful dari Prodi Akutansi. Proses pendaftaran Duta GenRe dilakukan pada bulan Februari 2018, kemudian dilanjutkan seleksi tes tertulis, tes wawancara, minat dan bakat, pengetahuan tentang ketamansiswaan dan generasi remaja. Sebelum memasuki acara malam Grandfinal, mereka harus mengikuti proses karantina yang bertempat di gedung Asmadewa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Memasuki malam puncak GrandFinal yang diselenggarakan di ruang Ki Sarino Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Mela dan Saeful berpenampilan memukau dengan menggunakan kebaya kuning dengan jarik dan beskap berwarna kuning, para finalis menunjukan kebolehan mereka dalam catwalk didepan penonton dan juga pengetahuan tentang generasi remaja saat ini. Pada saat di umumkan pemenang Mela dan Saeful mendapatkan runner-up atau duta Dewantara GenRe 2018. (Penulis_Raditnis K C S.)