PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA DI KAMPUNG SITISEWU, KELURAHAN SOSROMENDURAN, KECAMATAN GEDONGTENGEN KOTA YOGYAKARTA
2018-09-01 22:49:14
Yogyakarta memang istimewa. Khususnya buat wisatawan, selalu ada tempat ciamik di sana. Salah satu buktinya adalah Kampung Sitisewu, yang terletak di daerah Sosromenduran. Daerah ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Yogyakarta, potensi keunikan yang dimiliki daerah ini dibandingkan daerah lain yaitu dalam meningkatkan ekonomi kreatif melalui Aneka kerajinan Limbah Perca dengan sentuhan sulam tangan ibu- ibu lansia masyarakat kampung Sitisewu, (al.penghasil aneka dompet, tas, gantungan kunci burung hantu, bantalan kursi & taplak serta tempat HP) dan juga ketrampilan pembuatan kue kue tradisional yang unik.
Kampung Sitisewu dikunjungi oleh 12 Wisatawan Asing yang berasal dari California Amerika, maksud dan tujuan kujungan warga negara asing tersebut berkeinginan memahami budaya masyarakat setempat dan belajar membuat kerajinan yang menjadi salah satu unggulan dari Kampung Sitisewu. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan selama 1,5 jam, dengan waktu yang singkat namun dapat memberikan kesan bagi wisatawan dari kegiatan yang dilakukan. Kegiatan Pengabdian ini merupakan realisasi yang dilakukan oleh salah satu Dosen FE-UST yaitu Ibu Siti Sumartiah, S.H., M.Hum bekerjasama dengan Pemerintah Setempat Kota Yogyakarta. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mengenalkan keanekaragaman keunikan budaya yang dimiliki oleh Negara Indonesia kepada Warga Negara Aing sehingga menarik minat warga dari negara asing untuk singgah di Indonesia. (Penulis_Nala Tri Kusuma)
Yogyakarta memang istimewa. Khususnya buat wisatawan, selalu ada tempat ciamik di sana. Salah satu buktinya adalah Kampung Sitisewu, yang terletak di daerah Sosromenduran. Daerah ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Yogyakarta, potensi keunikan yang dimiliki daerah ini dibandingkan daerah lain yaitu dalam meningkatkan ekonomi kreatif melalui Aneka kerajinan Limbah Perca dengan sentuhan sulam tangan ibu- ibu lansia masyarakat kampung Sitisewu, (al.penghasil aneka dompet, tas, gantungan kunci burung hantu, bantalan kursi & taplak serta tempat HP) dan juga ketrampilan pembuatan kue kue tradisional yang unik.
Kampung Sitisewu dikunjungi oleh 12 Wisatawan Asing yang berasal dari California Amerika, maksud dan tujuan kujungan warga negara asing tersebut berkeinginan memahami budaya masyarakat setempat dan belajar membuat kerajinan yang menjadi salah satu unggulan dari Kampung Sitisewu. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan selama 1,5 jam, dengan waktu yang singkat namun dapat memberikan kesan bagi wisatawan dari kegiatan yang dilakukan. Kegiatan Pengabdian ini merupakan realisasi yang dilakukan oleh salah satu Dosen FE-UST yaitu Ibu Siti Sumartiah, S.H., M.Hum bekerjasama dengan Pemerintah Setempat Kota Yogyakarta. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mengenalkan keanekaragaman keunikan budaya yang dimiliki oleh Negara Indonesia kepada Warga Negara Aing sehingga menarik minat warga dari negara asing untuk singgah di Indonesia. (Penulis_Nala Tri Kusuma)