Membangun jiwa wirausaha merupakan cara untuk mendorong masyarakat agar mandiri dan mencapai peningkatan kesejahteraan. Ajaran tamansiswa merupakan ajaran dari Bapak Ki Hajar Dewantara yang mengajarkan kemandirian dunia pendidikan dengan sistem Among. Prinsip Opor Bebek Sak Karepe Dewek adalah prinsip yang memegang kemandirian dengan tidak bergantung pada orang lain. Bisnis merupakan bentuk kemandirian dalam perekonomian.
Pada hari senin-selasa tanggal 5-6 Agustus 2019 tim pengabdian dari prodi manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa mengadakan kegiatan pengabdian kepada Ibu-Ibu Masyarakat Wirogunan. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk menyebarkan jiwa kemandirian, laporan keuangan dan produk kerajinan sulam. Tim pengabdian terdiri dari Ibu Dra.Jajuk Herawati,M.M., Siti Sumartiah, S.H.,M.Hum, Pristin Prima Sari, SE.,M.M. dan mahasiswa. Manfaat kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan antara pihak civitas akademika FE-UST dengan pihak masyarakat sekitar.
Ibu-Ibu Masyarakat Wirogunan merupakan Ibu-Ibu yang aktif mengadakan berbagai kegiatan yang bernilai seperti berkebun bunga, memasak dan lain sebagainya. Untuk menambah produktivitas para Ibu-Ibu kelurahan Wirogunan diperlukan pelatihan untuk berbisnis. Ibu-Ibu Wirogunan juga belum mengenal laporan keuangan sehingga penting untuk dilakukan pelatihan pembuatan laporan keuangan. Hasil kegiatan adalah gantungan kunci boneka sulam. Peserta kegiatan dapat memperbanyak membuat boneka sulam untuk dijual sehingga menambah pendapatan. (Penulis_ Pristin Prima Sari, S.E., M.M)