Kuliah Praktisi Prodi Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 2024: Menggali Potensi Kreatifitas dan Teknologi dalam Dunia Usaha

Kuliah Praktisi Prodi Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 2024: Menggali Potensi Kreatifitas dan Teknologi dalam Dunia Usaha

2024-10-25 09:34:46

Yogyakarta, 23 Oktober 2024 – Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan Kuliah Praktisi 2024 dengan topik "Creative Technopreneurship". Kegiatan yang berlangsung di Ruang Auditorium Kampus Pusat UST dan melalui platform Zoom ini dihadiri oleh mahasiswa semester 5 dari angkatan 2022 serta para dosen pengajar. Acara ini diadakan sebagai upaya meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa dalam bidang manajemen, khususnya di era teknologi kreatif yang semakin berkembang.

Dalam kesempatan ini, Kuliah Praktisi dibuka oleh Kaprodi Manajemen, Ibu Nonik Kusumaningrum, S.E., M.Si., dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor I UST, Dr. Yuli Prihatni, M.Pd. Kegiatan dipimpin oleh Ketua Kuliah Praktisi, Agus Dwi Cahya, S.Pd., M.M., dengan Master of Ceremony oleh mahasiswa David Nur Hadi.

Para narasumber yang diundang merupakan praktisi dan ahli dalam bidang technopreneurship, di antaranya adalah Dr. Gunawan, Atase Perdagangan KBRI Riyadh, Arab Saudi; Ari Wibawa dan Sri Wahyuni, S.Si, owner dari Herbal Yuniari; dan mahasiswa Prodi Manajemen, Uliyana Indah, yang berbagi pengalaman sebagai pelaku creative technopreneur.

Diskusi antara mahasiswa dan para narasumber menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kolaborasi antara kreativitas dan teknologi dalam mengembangkan usaha yang inovatif dan berdaya saing tinggi. Para mahasiswa diajak untuk mengembangkan ide-ide kreatif menjadi produk atau layanan yang memiliki nilai komersial dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu, keberanian dalam mengambil risiko, kemampuan adaptasi, keterampilan kepemimpinan, serta kolaborasi di era digital turut ditekankan sebagai kunci sukses dalam dunia usaha modern.