Learn from the Expert: Peran Artificial Intelligence dalam Bisnis

Learn from the Expert: Peran Artificial Intelligence dalam Bisnis

2024-10-18 13:29:34

Jumat, 18 Oktober 2024 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FE-UST) menyelenggarakan Kuliah Praktisi. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian rencana pembelajaran untuk mata kuliah Digital Bisnis. Tema kuliah praktisi kali ini adalah Peran Artificial Intelligence dalam Bisnis dengan menghadirkan narasumber dari PT Widya Inovasi Indonesia yaitu Bapak Alwy Herfian Satriatama yang merupakan co-founder dan CEO Widya Robotics.

Kuliah praktisi ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi yaitu Bapak Dr. Suyanto, S.E., M.Si., AWP, Sekretaris Program Studi Akuntansi yaitu Ibu Nur Anita Chandra Putry, S.E., M.Si., Ak., CA, dan juga dosen pengampu mata kuliah digital bisnis yaitu Ibu Dr. Kusuma Chandra Kirana, S.Pd., M.M, Bapak Dr. E. Didik Subiyanto, S.E., M.M., dan Ibu Fuadhillah Kirana Putri, S.Ak., M.Sc.

Acara dibuka dengan sambutan yang dipaparkan oleh Bapak Dr. Suyanto, S.E., M.Si., AWP. Selanjutnya yaitu acara inti berupa pemaparan materi. ”Secara sederhana, Artificial Intelligence (AI) adalah teknik membuat mesin bekerja dan berperilaku seperti manusia. Adanya AI dalam bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi proses rutin, analisis data besar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, serta personalisasi pengalaman pelanggan. Namun, tantangan yang dihadapi termasuk kebutuhan investasi awal yang signifikan, kekhawatiran etika terkait privasi dan bias algoritma, serta keterbatasan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi ini secara optimal.” ujar Bapak Alwy dalam pemaparannya. Lebih lanjut, dalam pemaparannya Bapak Alwy menjelaskan perkembangan revolusi industri, konsep AI, bagaimana AI bekerja, serta contoh AI dalam bisnis dan pendidikan.

 

 

Kuliah praktisi ini berjalan dengan lancar dan ditutup dengan sesi diskusi. Beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan yang disambut baik oleh narasumber. ”Cara mahasiswa menyikapi perkembangan AI yang semakin canggih adalah dengan mempelajari alat dan aplikasi berbasis AI yang relevan serta berperilaku adaptif terhadap perubahan dan pemahaman tentang isu-isu etika seputar AI.” ujar Bapak Alwy menutup sesi diskusi.

Dengan melibatkan narasumber dari luar kampus, kuliah praktisi diharapkan dapat terus dilaksanakan. Hal ini akan mendekatkan mahasiswa dengan dunia bisnis dan memberi mereka pengetahuan praktik yang lebih baik untuk mengimbangi pengetahuan teoritis yang mereka pelajari di bangku kuliah.