Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FE UST) berhasil menyelenggarakan 7th International Accounting Day pada 13 November 2024 dengan mengusung tema “Preparing a Superior Generation: Strengthening the Accounting Profession in the Era of Artificial Intelligence Development through Cultural Harmony by Implementing the Tri Kon Principle”. Acara ini bertujuan mempersiapkan generasi unggul dalam profesi akuntansi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan Artificial Intelligence (AI) dengan tetap menjaga harmoni budaya dengan penerapan prinsip Tri Kon.
Acara ini disambut oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Assoc. Prof. Dr. Suyanto, S.E., M.Si., AWP. dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV UST, Dr. Silvester Goridus Sukur. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Wakil Rektor, pejabat Fakultas Ekonomi, Ibu Sri Ayem, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA selaku kaprodi Akuntansi didampingi oleh Sekprodi Akuntansi, seluruh dekan dan direktur pasca sarjana pendidikan di lingkungan, Kaprodi dan Sekprodi Manajemen, Kaprodi dan Sekprodi Magister Manajemen, perwakilan dosen di lingkungan FE UST, dosen Program Studi Akuntansi, kepala Biro di lingkungan UST, serta seluruh perwakilan Co-host. Selain itu, kegiatan dihadiri oleh perwakilan berbagai negara yaitu Dr. Nguyen Tan Huynh perwakilan dari Dong Nai Technology University (Vietnam), Dr. Mathew Kevin Bosi, CPA. Perwakilan dari Universiti Malaysia Sabah, Dr. Luisito Mangana dan Dr. Ernell Gutierrez dari Emilio Aguinado College the Philippines, Puan Rohaini binti K.Mohd perwakilan dari University College of Agroscience Malaysia (UCAM), Assistant Prof. Dr. Usanee Jittimanee perwakilan dari Thepsatri Rajabhat University (Thailand), Yanyin Zhang perwakilan dari Australian National University, serta Prof. Maria Corazon Saturnina Castro perwakilan dari University of The Philippines. Selain itu turut hadir delegasi dari Calayan Educational Foundation Inc., Philippines yaitu Ms. Hazel Dorothy Cesar, Ms. Delcie Jader, Dr. Wilma Rivadenera, Ms. Annalyn Ramirez, dan Mr. Jeric Romero. Kehadiran peserta internasional menciptakan suasana pertukaran ilmu yang dinamis serta memperkuat kolaborasi antarnegara dalam bidang akuntansi.
Kegiatan ini didukung oleh beberapa Co-host dari dalam negeri, antara lain UIN Sunan Kalijaga, Universitas Islam Indonesia, Universitas PGRI Mpu Sindok Nganjuk (UPMS), STIE Widya Wiwaha, dan SMK Muhammadiyah Kutowinangun. Co-host dari luar negeri meliputi Dong Nai Technology University (Vietnam), Universiti Malaysia Sabah (Malaysia), Emilio Aguinaldo College (Filipina), University College of Agroscience Malaysia, Thepsatri Rajabhat University (Thailand), dan Calayan Educational Foundation Inc. (Filipina). Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para sponsor Calico, Bigbro, Ks Kopi, PT. Yogya presisi Teknikatama Industri (YPTI), Everyprint, Smartfren, Bijak Karya Mitra, Pamella 1 Kusumanegara, Adele, Kedaulatan Rakyat, Jolie, Toga Mas, Navagreen, Spesial Sambal “SS”, UST Mart, Kantor Jasa Akuntansi (KAJ) EVI GREDIANI, Baswara Transcomm, Kantor Konsultan Pajak Waskita & Partner, LSU Adi Karya Wisata, Bank BNI, dan Esize. Selain itu, kegiatan terselenggara atas Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Yhoga Heru Pratama, S.E., M.Ak., AWP. selaku Umum penyelenggara dan Enggar Kartika Cahyaning, S.E., M. Acc selaku Wakil Ketua penyelenggara menyampaikan bahwa tahun ini kegiatan 7th International Accounting Day menyelenggarakan berbagai lomba, seperti Olimpiade Akuntansi, Dewantara Audit and Tax Challenge, Dewantara Accounting Challenge, Indonesian Squid Game, Speech Contest, Dance Competition, Fashion Show, dan TikTok Challenge. Kompetisi ini diikuti oleh 169 tim baik dari dalam maupun luar negeri yang menunjukkan antusiasme peserta dalam berkompetisi dan berkreasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Kompetisi Olimpiade Akuntansi memperebutkan piala Gubernur DIY, piala Walikota Yogyakarta, dan piala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
Acara ini merupakan wujud kolaborasi antarnegara dan antarlembaga pendidikan, sekaligus sebagai sarana bagi siswa, mahasiswa, dan profesional akuntansi untuk mendalami implikasi perkembangan Artificial Intelligence terhadap profesi akuntan. Dengan berfokus pada tema harmoni budaya dan Tri Kon yang menekankan pentingnya Kontinuitas, Konvergensi, dan Konsistensi dalam menghadapi perubahan. Kegiatan ini diharapkan dapat memajukan standar kompetensi akuntan dan mendorong inovasi di bidang akuntansi berbasis Artificial Intelligence.
Penulis: Tim Humas IAD
Artikel lengkap dapat diakses pada: