The 3rd International Business Case Competition
2024-11-20 10:02:50
The 3rd International Business Case Competition telah dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Oktober 2024 pukul 08.00 dan dilaksanakan secara hybrid. Kegiatan ini menantang para mahasiswa untuk mengasah kemampuan pemecahan masalah dan strategis mereka dengan menelusuri kasus nyata yang dihadapi oleh Usaha Kecil dan Menengah dengan fokus pada produk ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mahasiswa akan mencari solusi untuk masalah-masalah yang bertujuan untuk membuat dampak yang signifikan dalam praktik bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pada IBCC ketiga ini bekerja sama dengan Joglo Ayu Tenan, merupakan sebuah usaha yang menawarkan pelatihan dan produksi kerajinan tangan seperti aksesoris dan fashion berupa pakaian, tas serta topi. Joglo Ayu Tenan didirikan oleh Ibu Rahayu Dwiastuti pada Mei 2015 dan telah memproduksi kerajinan tangan dengan memanfaatkan beberapa material ramah lingkungan serta menyertakan teknik tradisional setiap kerajinan dengan desain kearifan lokal Yogyakarta.
Peserta dalam IBCC ketiga ini berasal dari 4 negara, seperti Indonesia, Thailand, Filipina dan Malaysia. Pada IBCC ketiga dimenangkan oleh tim dari Mariano Marcos State University Filipina, Runner up 1 dari tim Thepsatri Rajabhat University Thailand, Runner up 2 dari tim Mariano Marcos State University Filipina, Runner up 3 dari tim Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Indonesia, Runner up 4 dari tim Universiti Teknologi MARA Malaysia. Sedangkan untuk kategori terbaik yaitu Best Team dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Indonesia, Best Costume dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Indonesia, Best Poster dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, Best Analysis dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, dan Best Presenter dari Universitas Sanata Dharma Indonesia.
The 3rd International Business Case Competition telah dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Oktober 2024 pukul 08.00 dan dilaksanakan secara hybrid. Kegiatan ini menantang para mahasiswa untuk mengasah kemampuan pemecahan masalah dan strategis mereka dengan menelusuri kasus nyata yang dihadapi oleh Usaha Kecil dan Menengah dengan fokus pada produk ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mahasiswa akan mencari solusi untuk masalah-masalah yang bertujuan untuk membuat dampak yang signifikan dalam praktik bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pada IBCC ketiga ini bekerja sama dengan Joglo Ayu Tenan, merupakan sebuah usaha yang menawarkan pelatihan dan produksi kerajinan tangan seperti aksesoris dan fashion berupa pakaian, tas serta topi. Joglo Ayu Tenan didirikan oleh Ibu Rahayu Dwiastuti pada Mei 2015 dan telah memproduksi kerajinan tangan dengan memanfaatkan beberapa material ramah lingkungan serta menyertakan teknik tradisional setiap kerajinan dengan desain kearifan lokal Yogyakarta.
Peserta dalam IBCC ketiga ini berasal dari 4 negara, seperti Indonesia, Thailand, Filipina dan Malaysia. Pada IBCC ketiga dimenangkan oleh tim dari Mariano Marcos State University Filipina, Runner up 1 dari tim Thepsatri Rajabhat University Thailand, Runner up 2 dari tim Mariano Marcos State University Filipina, Runner up 3 dari tim Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Indonesia, Runner up 4 dari tim Universiti Teknologi MARA Malaysia. Sedangkan untuk kategori terbaik yaitu Best Team dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Indonesia, Best Costume dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Indonesia, Best Poster dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, Best Analysis dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, dan Best Presenter dari Universitas Sanata Dharma Indonesia.