Kolaborasi Perspektif Global: Sharing Session Akuntansi Internasional Mendorong Mahasiswa Akuntansi Menghadapi tantangan dan peluang Karir Di Era Artificial Intelligence

Kolaborasi Perspektif Global: Sharing Session Akuntansi Internasional Mendorong Mahasiswa Akuntansi Menghadapi tantangan dan peluang Karir Di Era Artificial Intelligence

2024-11-26 10:10:20

Yogyakarta, 25 November 2024 – Teknologi Artificial Intelligence (AI) terus membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk akuntansi. Hal ini menjadi tema utama dalam Sharing Session Akuntansi bertema " Accountant Career in the Age of Artificial Intelligence in a Global Perspective " yang digelar Ikatan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (IMPSA) pada 27 Oktober 2024. Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara atau pemateri dari dua negara yakni Indonesia-Thailand serta akademisi Fakultas Ekonomi UST sendiri. Mereka berbagi wawasan tentang bagaimana AI membentuk kembali peran akuntan di dunia global yang semakin kompleks.

“Dengan adanya sharing session ini diharapkan mahasiswa dapat belajar mengenai sistem pembelajaran yang ada di Indonesia dan Thailand serta dapat beradaptasi dengan adanya tantangan dunia kerja di era Teknologi Artificial Intelligence (AI)” ujar ibu Sri Ayem, S.E.,M.Sc.,Ak.,CA.,ACPA., selaku Kaprodi Akuntansi.

“kami berharap kegiatan ini mendatangkan banyak manfaat bagi mahasiswa dalam menggali pengetahuan serta wawasan dalam menyikapi perkembangan AI (Artificial Intelligence) yang sangat pesat ini” tambah bapak Eko Yulianto, ST, MBA, AWP., CPHRM., APRM., selaku Wakil Dekan III saat memberikan sambutan

Dalam sesi pertama yang diisi oleh Achmad Fijai yang merupakan mahasiswa akuntansi UST 2022, memaparkan bahwa AI tidak hanya menggantikan tugas-tugas administratif seperti pembukuan, tetapi juga memberikan peluang bagi akuntan untuk fokus pada analisis strategis dan pengambilan keputusan berbasis data. Beliau juga menjelaskan mengenai beberapa aplikasi yang digunakan di Indonesia dalam menerapkan Akuntansi di Indonesia. Adapun beberapa aplikasi pembelajaran akuntansi yang berfungsi sebagai praktek langsung para pembelajaranya untuk lebih memahami bagaimana akuntansi sendiri seperti MYOB, ATLAS, SAP, dll.

Rengganis Esa Ridwan, seorang mahasiswa  dari Thepsatri Rajabhat University Thailand menjelaskan sistem pembelajaran akuntansi di Thailand dan Indonesia sedikit memiliki kemiripan. Di tahiland pembelajaran akuntansi bisa melalui beberapa cara yaitu, melibatkan siswa secara aktif saat pembelajaran dikelas, tugas kelompok, menganalisa permasalahan dan informasi secara logis, pengetahuan teori dari berbagai sumber serta praktek kemampuan dalam bidang akuntansi. Beberapa aplikasi yang digunakan untuk     mempelajari  akuntansi seperti, Xero, Peachtree sage 50, zoho books, ERP Sistems, dll.  Adapun beberapa peluang  dibidang akuntansi  untuk mencapai karir yang diiinginkan yaitu,  corporate accounting, financial consulting and advisory, academic and research,technology and ERP consulting.  

Rengganis juga menjelaskan bahwa tantangan didunia kerja di era AI memang sedikit kompleks, namun AI tidak bisa sepenuhnya menggantikan tugas manusia di dunia kerja yang melibatkan analisis strategis, pengambilan keputusan, kreativitas, dan interaksi interpersonal.

 

Vebriance stefania Manek_IMPSA